Ya Tuhan Rabbul jalil..
Segalanya ditinggal pergi
Tinggal dunia ..tuk ke alam baqa..
Biar amanat jua sunnah..segalanya
Qalam tuhan jua madah dari salfusolleh
Segala ilmu ,segala hukum...
Hilang dalam tenggelam
jasad dimamah bumi
jasad dimamah bumi
Hari-hari itu tetap menjelma......
Ya Allah...
.
.
Janji mu sekuddus dan sebenar terjadi
Tentu mu tetap hadir...biar bersepuh sujud para insane
Tetap hadir segala janji..kau tetap ambil kembali
Biarlah kasih cinta MU berpusar di jiwa ini....
Ya Rabbi...
Kami masih leka dalam kuddus jiwa menyerah
Alpa dan lupa ,kami dengan asyik dunia MU
Jangan biar daku lalai ..
dan asyik dengan indahnya dunia
dan asyik dengan indahnya dunia
Biar hati ini tegar berpegang tali yang satu...
Disana disini mungkar terjadi...
Tiada siapa berani tegahi...
Biar mereka dengan dunia ini..
andai itu adalah pilihan diri
andai itu adalah pilihan diri
Ya muhaimin...
Letakkkan diri ini dalam iman
Taufik hidayah dalam naluri
Biar diri tewas disini..
menang disisiMU...
menang disisiMU...
Jahil tapi disanjung...
Benar dan mengerti ,setiap hukum...tapi di singgkir
Hilang segala islam dan tenggelam iman..
Hanya dunia bertunjang palsu
Akal manusia rakus serakah
Meratah setiap nikmat ..
dan keseronokan dunia..//.NS-
Feb12
dan keseronokan dunia..//.NS-
Feb12
Bagaimana Ilmu Agama Ditarik
Hadith :
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a: “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “ Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama hingga tidak bersisa, lalu orang ramai akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang apabila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawapan-jawapan yang tidak didasarkan kepada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang lain.”
(al-Bukhari)
Hadith :
Diriwayatkan daripada Abdullah bin Amr bin al-Ash r.a: “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “ Allah tidak akan mengambil kembali ilmu (agama) dengan mengambilnya dari (dalam hati) manusia, tetapi mengambilnya kembali dengan kematian para ulama hingga tidak bersisa, lalu orang ramai akan mengambil orang-orang bodoh sebagai pemimpinnya yang apabila orang-orang itu bertanya kepada mereka, mereka akan memberikan jawapan-jawapan yang tidak didasarkan kepada ilmu. Maka mereka akan berada dalam kesesatan dan menyesatkan orang lain.”
(al-Bukhari)
No comments:
Post a Comment